Vaksin covid-19, Tingkatkan Kesehatan Mental

Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 sangat mengganggu berbagai sektor mulai dari pendidikan, industri, perbankan maupun kehidupan sosial yang berakibat pada bertambahnya tekanan mental pada setiap orang di banyak negara

Sebuah penelitian memperlihatkan tekanan mental meningkat di U.S. sekitar maret 2020 dan kembali pada awal pandemi di bulan agustus 2020. Peneliti menyebut tren ini karena berbagi faktor, termasuk ketakutan pada dampak pandemi di sektor ekonomi dan lainya, kekhawatiran kenaikan jumlah kasus covid-19 dan aktifitas jaga jarak dengan protokol kesehatan.

Dengan mulainya diluncurkan vaksin covid-19, sebuah kelompok ilmuan memulai sebuah penelitian untuk membandingkan peningkatan kesehatan mental pada orang yang telah menerima dosis vaksin dan pada orang yang belum menerima dosis vaksin hasil penelitian dapat anda lihat di sini

Peneliti penyimpulkan bahwa mendapat dosis pertama vaksin covid-19 memberikan hasil yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan mental

Peneliti dan kelompoknya telah mensurvei setidaknya 8,003 partisipan antara bulan maret 2020 dan 31 maret 2021, mereka memberikan beberapa point pertanyaan yang kemudian diukur dengan empat butir kuesioner.

Ringkasan Penelitian

Penulis menganalisa data menggunakan 2 parameter : tingkat tekanan mental dan status vaksinasi, Mereka mengukur tingkat tekanan mental dengan 4 butir kuesioner yang mana digunakan dua butir pada setiap pengukuran masing – masing gejala depresif dan kecemasan

Mereka menilai tanggapan untuk setiap bagian antara 0 dan 4 dan kemudian menjumlahkannya untuk membuat rentang indeks antara 0 dan 16. Angka yang lebih tinggi pada skala berhubungan dengan tingkat tekanan mental yang lebih tinggi.

Mulai Desember 2020, responden menjawab apakah mereka telah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19. Berdasarkan jawaban, para ilmuwan memberikan nilai-nilai tertentu kepada para peserta.

Mereka menggunakan nilai-nilai ini untuk membandingkan lintasan kesehatan mental orang-orang yang menerima vaksin di beberapa titik selama penelitian dengan lintasan kesehatan mental mereka yang tidak pernah menerima vaksin.

Hasilnya menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki arah yang sama hingga Desember 2020, ketika vaksin pertama tersedia. Setelah titik itu, ada perbedaan mencolok dalam tingkat dasar kesehatan mental pada kedua kelompok.

sumber

Hubungan Antara Kesehatan Usus Dengan Pembalikan Usia

Menghindari penuaan mungkin dapat dilakukan dengan memakai krim atau melakukan perawatan tertentu, tapi mungkin kita bisa lebih fokus pada sesuatu yang berbeda, Ilmuan temukan hubungan antara kesehatan usus dengan pembalikan usia, dikutip dari inverse.com

Para ilmuwan telah mengetahui selama dua dekade terakhir bahwa penampung triliunan bakteri di perut Anda – mikrobioma usus – adalah juga merupakan pusat kesehatan mental, sistem kekebalan, dan banyak lagi.

Salah satu studi terbaru dalam kesehatan usus meneliti bagaimana mikrobioma kita mempengaruhi penuaan pada tikus, menggunakan transplantasi yang mengejutkan.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Aging, mengungkapkan bahwa tikus yang lebih tua yang telah menerima transplantasi mikrobiota usus dari tikus muda menunjukkan peningkatan fungsi otak dan perilaku. Model tikus ini memberikan wawasan yang kuat tentang bagaimana diet dan apa yang mengisi perut kita dapat mempengaruhi seperti apa otak kita di usia tua.

Para peneliti telah menemukan bahwa ketika mereka mentransplantasikan mikrobiota tikus muda ke dalam usus tikus yang lebih tua, tikus yang lebih tua menunjukkan peningkatan fungsi kognitif. Ini adalah studi pertama yang menunjukkan korelasi antara transplantasi mikrobioma usus dari tikus yang lebih muda ke tikus yang lebih tua dengan peningkatan kemampuan otak pada tikus yang lebih tua.

Penelitian ini mungkin belum akan menjadi tren anti-penuaan berikutnya, tetapi eksperimen ini memberi tahu kita lebih banyak tentang bagaimana menjaga kesehatan usus kita dapat membantu menjaga kesehatan holistik hingga usia tua, tentunya dengan melakukan pola hidup sehat

Secara khusus, hasil labirin air Morris menunjukkan manfaat transplantasi ini. Tikus yang lebih tua yang telah menerima transplantasi dari tikus yang lebih muda tampil lebih baik di labirin dari pada tikus yang lebih tua yang tidak menerima transplantasi.

Cryan mengatakan bahwa perilaku ini konsisten dengan temuan timnya di otak tikus. Sementara transplantasi memberi tikus yang lebih tua mikrobioma usus dari tikus yang lebih muda, pada gilirannya, bagian otak mereka juga tampak lebih muda. Secara khusus, hippocampus – wilayah otak yang terlibat dengan pembelajaran dan memori – mirip dengan tikus yang lebih muda.

Jadi, tampaknya usus dan otak berbicara satu sama lain, dalam arti tertentu. Cryan menjelaskan bahwa bagian dari komunikasi ini berasal dari saraf vagus, “saraf panjang yang mengembara” yang mengirimkan sinyal dari seluruh saluran pencernaan hingga ke otak. Tapi, itu masih hanya menjelaskan beberapa kerjasama tubuh; masih ada pertanyaan tentang mekanisme di balik perubahan ini.

Mabbott setuju bahwa mengidentifikasi strain bakteri tertentu yang menguntungkan mikrobioma usus yang lebih tua adalah salah satu dari dua langkah penting berikutnya. “Apa komponen lain dari mikrobiota mereka yang menyebabkan ini? Dan bagaimana mekanisme mereka melakukan ini?” dia memberitahu Terbalik. “Bisakah kita menelusuri mekanisme spesifik di sini? Itu mungkin memiliki beberapa intervensi terapeutik yang sangat penting di sini. ”

“Dengan memulihkan mikrobioma, kami menargetkannya melalui transplantasi ini, kami dapat membalikkan defisit kognitif terkait usia,” kata Guzzetta. “Itu menakjubkan.”

sumber

Menjaga Kesehatan Selama Kuliah Daring

Proses belajar mengajar yang masih dilaksanakan secara daring pada pagi hingga sore membuat mahasiswa menghabiskan banyak waktunya duduk di depan layar komputer sehingga tanpa disadari aktivitas ini mungkin dapat mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan yang tidak kita inginkan nantinya. Menjaga pola hidup sehat menjadi salah satu rutinitas yang harus dilakukan bagi setiap mahasiswa maupun semua orang selama masa pandemi yang belum usai ini.

Berikut adalah tips untuk menjaga pola hidup sehat agar selalu dalam keadaan bugar di masa pandemi dan selalu bersemangat untuk melaksanakan kuliah daring.

Atur pola makan dengan cukup gizi

Pola makan sangat penting bagi tubuh anda, selalu usahakan makan tepat waktu sehingga membuat perut tidak kosong selagi melaksanakan kuliah daring, untungya dengan kuliah yang dapat dilakukan di rumah membuat anda bisa mendapat asupan gizi yang cukup karena bisa makan masakan rumahan ataupun dapat membeli dengan diimbangi dengan sayur dan buah yang kaya akan serat sehingga dapat membantu sistem pencernaan anda bekerja dengan baik dan kekebalan tubuh juga selalu fit.

Banyak minum air putih

Kuliah daring yang menghabiskan banyak waktu di tempat duduk tanpa diimbangi dengan banyak minum air dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, selain itu juga dapat mengakibatkan tubuh anda dehidrasi dan kurang fokus terhadap mata kuliah yang diajarkan dosen. selalu berikan kebutuhan air yang cukup pada tubuh anda sesuai anjuran minimal 8 gelas per hari agar sistem tubuh anda bekerja dengan baik dan selalu bersemangat

Olahraga

Berolahraga juga tidak kalah pentingnya aktivitas ini dapat anda lakukan kapanpun selagi bisa atau anda membuat jadwal tersendiri, tubuh manusia didesain untuk bergerak, jika tidak maka bukan tidak mungkin anda akan mulai merasakan otot-otot di badan tiba-tiba kram, cepat lelah dan lain sebagainya. mungkin anda dapat melakukan peregangan ringan di sela waktu kuliah daring, lari/jogging di pagi hari, jalan-jalan santai, yoga atau apapun itu agar tubuh anda tidak melewatkan aktivitas yang akan berpengaruh pada otot dan persendian anda. Olahraga juga akan membuat mood anda lebih baik.

Istirahat yang cukup

Setelah seharian dengan aktivitas yang pastinya melelahkan walau hanya duduk di depan komputer jangan lupa untuk mengatur waktu istirahat atau tidur anda, kerjakan tugas yang memang perlu dikerjakan terdahulu jangan memaksakan tubuh terbebani dengan tugas sehingga lupa waktu istirahat dan berdampak pada kesehatan. selalu perhatikan kualiatas istirahat, hindari begadang yang tidak perlu sehingga kualitas belajar maupun aktivitas juga tidak terganggu karena tubuh anda sudah mendapat porsi istirahat yang baik.

Hindari Stres

Stres dapat dialami oleh siapapun, dengan menerapkan pola hidup sehat anda akan terhindar dari stres karena masalah kesehatan dan stres dapat datang kapan saja, berikan tubuh dan pikiran anda waktu istirahat bisa dengan nonton film, bermain game, membaca, menulis, meditasi, bermain atau mendengarkan musik, jangan membebani pikiran anda dengan hal-hal yang negatif gunakan energi anda untuk hal-hal positif agar dapat memberikan mood yang baik.

Jaga kebersihan

Anda dapat memulai dari ruang kamar atau rumah agar tetap bersih dan nyaman. menjaga kebersihan menjadi poin yang sangat penting untuk kesehatan kita saat ini, pasalnya penyebaran virus yang dapat dengan mudah menyebar melalui benda yang dapat kita temuai sehari-hari membuat kita semakin berhati-hati dan selalu menerapakn protokol kesehatan mulai dengan rajin memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer agar tehindar dari virus yang dibenci semua orang ini.

Menjalani pola hidup sehat adalah salah satu hal yang harus selalu kita jaga, diharapkan dengan melaksanakan beberapa tips di atas pembaca dapat selalu menjaga dan mengatur pola hidup sehat sehingga tubuh selalu dalam keadaan sehat bugar dan terhindar dari segala macam penyakit agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari seperti kuliah bekerja dan aktivitas lainya. Selain itu jangan lupakan untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan.

Meet The Parents

Fakultas kedokteran universitas surabaya mengadakan ubaya meet the parent bagi mahasiswa baru secara daring pada tanggal 23 juli 2021, acara ini dibuat untuk memberikan gambaran dan arahan bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di fakultas kedokteran universitas surabaya.

Ubaya meet the parent juga dibuat guna mempertemukan orangtua dan wali mahasiswa pada segenap pimpinan dan dosen fakultas kedokteran ubaya untuk diberikan gambaran bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar putra/putri mereka di fakultas kedokteran universitas surabaya berlangsung. Sehingga orang tua dan wali mahasiswa dapat mendapat insight terhadap jurusan yang akan ditempuh putra/putri mereka selama belajar di fk ubaya. Acara ini juga dihadiri segenap pimpinan fakultas, dosen fk ubaya dan direktorat terkait.

Prof Romdoni selaku dekan FK Ubaya membuka acara dengan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaanya terhadap fk ubaya untuk menitipkan putra/putri mereka untuk menjadi seorang dokter di fk ubaya. Selama pendidikan kedokteran mahasiswa perlu memiliki pendampingan dan dukungan dari orang tua karena pendidikan di kedokteran cukup panjang dan lama disamping mahasiswa itu pintar tentu harus ada ketekunan dan harus rajin agar bisa lulus tepat waktu dari fk ubaya

Dengan akreditasi baik sekali tentunya kita akan terus bekembang memberikan yang terbaik bagi mahasiswa fk ubaya, dengan dibangunya RS ubaya yang nantinya akan digunakan sebagai RS pendidikan sehingga mahasiswa tidak perlu jauh-jauh untuk menempuh pendidikan profesi

Acara ini dilanjutkan dengan pemaparan materi kegiatan perkuliahan oleh WD I dan perkenalan dosen serta fasilitas kampus dan fakultas oleh WD II da ditutup dengan sesi tanya jawab.

Teknologi VR dalam dunia Kedokteran

Virtual reality (VR) adalah sebuah teknologi yang mampu memberikan sebuah simulasi atau pengalaman tiga dimensi (3D) pada pengguna yang dihasilkan oleh sistem komputer, menggunkan perangkat VR yang dapat digunakan dengan mudah untuk dapat merasakan pengalaman seperti di dalam dunia nyata dalam bentuk virtual

Dalam perkembangan saat ini banyak implementasi teknologi VR yang sudah diterapkan salah satunya di dunia kedokteran dan kesehatan dengan berbagai variasi aplikasi yang telah dikembangkan termasuk sebagai media pelatihan medis untuk dokter maupun mahasiswa, perawatan pasien, sarana edukasi terhadap penyakit, kondisi kesehatan dan prosesnya seperti pada penjelasan yang dikutip dari news-medical.net di bawah ini.

Pelatihan Medis

Pelatihan medis saat ini telah bergeser dari menghafal fakta menjadi memberikan keterampilan menggunakan fakta untuk sampai pada strategi manajemen yang tepat ketika berhadapan dengan pasien tertentu. Pelatihan ini mencakup pembelajaran berorientasi masalah, keterampilan komunikasi, dan pembelajaran berbasis VR.

Segala jenis situasi medis dapat disimulasikan menggunakan VR, untuk memungkinkan mahasiswa menghadapinya seperti dalam kehidupan nyata. Ini diikuti dengan umpan balik dan tanya jawab, untuk memungkinkan mereka belajar dari kesalahan mereka, jika ada.

VR dapat digunakan untuk membantu profesional medis memvisualisasikan bagian dalam tubuh manusia, sehingga mengungkap area yang tidak dapat diakses. Salah satunya, pembedahan Cadavers, yang merupakan norma bagi setiap mahasiswa kedokteran baru, telah membuka jalan bagi studi anatomi manusia melalui VR.

Grafik komputer telah memungkinkan untuk membuat ulang bagian tubuh mana pun dengan sangat detail, seperti aslinya. Selain itu, pelatihan dapat ditawarkan menggunakan skenario yang sangat mirip dengan situasi bedah umum.

Misalnya, prosedur bedah secara nyata dapat difilmkan dari berbagai sudut dengan kualitas yang menakjubkan dan kemudian dikombinasikan dengan model bagian tubuh yang sedang dioperasi, untuk memungkinkan mahasiswa ‘beroperasi’ di VR.

Memahami bagaimana patah tulang terjadi dan diperparah dalam kehidupan nyata sangat berguna bagi ahli bedah ortopedi dalam pelatihan. Karena operasi invasif minimal sangat bermanfaat dalam mengurangi biaya operasi, komplikasi, dan waktu pemulihan, pelatihan berbasis VR berorientasi simulasi adalah metode yang sangat efektif untuk mentransfer keterampilan kepada calon ahli bedah laparoskopi.

Faktanya, American Board of Internal Medicine (ABIM) menyatakan keunggulan jenis pelatihan ini sebelum mencoba merawat pasien dalam kehidupan nyata, mengingat pelatihan ini efektif dalam memberikan instruksi standar dalam pemantauan invasif dan ventilasi mekanis.

Hal yang sama terjadi dengan pembelajaran menerapkan jahitan di ruang operasi, serta di bedah ortopedi, di mana penggunaan VR dengan umpan balik sentuhan dan sensorik terbukti aman dan dapat direproduksi, serta murah, dibandingkan dengan pelatihan konvensional. .

Tingginya biaya lingkungan VR seperti itu, termasuk biaya monitor, pemrograman, Software dan alat lain yang diperlukan untuk pelatihan semacam itu, mungkin dapat diimbangi dengan memasukkan lebih banyak mahasiswa di setiap program. Namun, hasilnya jelas lebih unggul, dengan pengetahuan yang lebih akurat yang dihasilkan dari proses pembelajaran menggunakan VR.

Perawatan pasien

Realitas virtual berguna dalam merencanakan operasi kompleks sebelumnya, seperti prosedur bedah saraf, karena membantu tim bedah menjalani seluruh operasi dan melatih intervensi yang direncanakan.

Ini memaksimalkan keamanan dengan meminimalkan kejutan. Data dikompilasi dari pemindaian CT, MRI, dan ultrasound, yang dilengkapi dengan VR dan haptics. Rekonstruksi terlihat dan terasa seperti pasien sebenarnya saat berada di lingkungan bedah.

VR juga penting dalam robotika bedah, yang bergantung pada lengan robot yang dikendalikan oleh ahli bedah manusia di konsol. Ahli bedah bergantung pada kamera yang diposisikan di dalam tubuh untuk memberikan pemandangan area yang sedang dioperasi. Namun, umpan balik sentuhan dan sensorik juga penting selama operasi, dan tiruan yang adil dapat diberikan oleh VR jika tidak ada.

Pasien kesehatan mental dengan fobia, misalnya, juga menemukan VR sangat membantu, seperti halnya terapis mereka. Misalnya, untuk merawat klien dengan agorafobia, atau akrofobia, situasi yang sesuai dapat diciptakan kembali di pusat terapis sendiri, untuk membantu klien menghadapinya sedikit demi sedikit. Hal ini juga terjadi pada gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Dengan demikian, VR menawarkan manfaat praktis dari pelatihan di tempat, dengan terapi pemaparan progresif yang diisi dengan pengalaman sensorik aktual dari situasi pemicu untuk meningkatkan kekuatan teknik.

Ini ditambah dengan kenyamanan dan privasi pusat terapi, dengan biaya yang jauh lebih rendah dalam hal waktu, perjalanan, dan kelelahan. Itu juga dapat diulang sesuai kebutuhan, dalam urutan kesulitan yang meningkat.

Manajemen Nyeri

Realitas virtual juga ditemukan berguna dalam pekerjaan menghilangkan rasa nyeri dan rehabilitasi pasien dengan rasa nyeri yang parah, seperti mereka yang pulih setelah menerima cangkok kulit, selama pembersihan harian luka bakar, atau membuat suntikan harian lebih tertahankan. untuk anak-anak.

VR imersif telah ditemukan secara efektif mengalihkan perhatian dan dengan demikian mengurangi rasa sakit pasien tersebut, terutama ketika penggunaan anestesi atau sedasi dikontraindikasikan.

Terapi fisik dan rehabilitasi

Selama terapi fisik juga, virtual reality memungkinkan mempersingkat waktu pemulihan dengan memudahkan pasien untuk melakukan latihan. Ini karena VR mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit, memberikan realitas alternatif yang menyerap yang secara bersamaan masuk, memotivasi dan mendorong mereka untuk menyelesaikan aktivitas.

Dengan demikian, pasien yang baru pulih dari stroke mungkin dapat berlatih gerakan tertentu tanpa risiko cedera lebih lanjut karena jatuh. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka ketika harus benar-benar bergerak di lingkungan kehidupan nyata mereka.

Kecanduan

Realitas virtual medis juga dapat berguna dalam membantu pemulihan dari kecanduan zat, menggunakan teknik paparan bertahap bersama dengan pelatihan tentang cara menanggapi dorongan kecanduan. Penggunaan lingkungan pasien sendiri dalam situasi simulasi dapat membantu berlatih melawan pemicu umum sebelum terpapar pada hal yang nyata.

Pendidikan kesehatan

Sekali lagi, ketika pasien perlu memahami kondisi medis mereka, realitas virtual datang untuk menyelamatkan dengan memberikan rekonstruksi organ dan jaringan yang dapat dipahami dan terperinci. Ini membantu pasien untuk memahami prinsip-prinsip pengobatan, meningkatkan kepuasan dengan intervensi.

Efek sebenarnya dari praktik gaya hidup tertentu dan zat berbahaya pada tubuh mungkin juga paling baik dikomunikasikan oleh VR, seperti pertumbuhan tumor tertentu, obesitas dan disfungsi metabolik terkait, dan dampak merokok atau minum alkohol pada fungsi paru-paru dan hati.

Dengan berbagai kelebihan dan manfaat teknologi VR di dunia kesehatan, fakultas kedokteran universitas surabaya (FK Ubaya) yang memiliki visi untuk unggul dibidang kedokteran terkini akan mengimplementasikan dan memfasilitasi salah satu laboratorium untuk dapat menggunakan VR sebagai media pembelajaraan untuk mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat mendapatkan manfaat dan merasakan pengalaman secara langsung teknologi VR berbasis teknologi kedokteran ini untuk mendapatkan tidak hanya teori saja namun praktek secara maksimal berbasis virtual

sumber

Mahasiswa FK Ubaya Jalani Vaksinasi Covid 19

Mahasiswa fk ubaya menjalani vaksinasi covid 19 yang dilakukan pada hari kamis 10 juni 2021 di jl mayjen yono suwoyo surabaya (spazio) upaya ini dilakukan mengingat fk ubaya sudah mulai menerapkan hybrid learning, pembelajaran luring dilakukan untuk kegiatan pembelajaran seperti praktikum, penelitian maupun ujian yang mengharuskan tatap muka secara langsung dengan prokes yang sangat ketat

Proses pembelajaran luring bagi mahasiswa fakultas kedokteran universitas surabaya sangat diperlukan agar mahasiswa bisa terlibat dan belajar secara langsung di kegiatan praktikum, penelitian dan juga ujian yang memang tidak bisa dilakukan secara daring sehingga pemahaman mereka tidak hanya pada teori-teori yang telah diajarkan pada kuliah daring dan dapat menerima penjelasan dan arahan dosen pengajar secara langsung

Dikoordinasi langsung oleh dosen fk ubaya, beberapa teman sejawat dan tendik fakultas kedokteran, upaya vaksinasi ini juga menjawab pertanyaan dari para orang tua/wali mahasiswa yang memang sebelumnya mempertanyakan pada pertemuan internal fakultas untuk proses vaksinasi terhadap mahasiswa fk ubaya

Dengan adanya vaksinasi yang lebih cepat diharapkan dapat mencegah penyebaran covid-19 dan juga memberikan keamanan terhadap mahasiswa fakultas kedokteran ubaya untuk menjalani proses belajar secara luring. Sehingga tidak didapatkan mutasi baru di lingkungan kampus dan proses belajar mahasiswa dapat diterima dengan sangat baik.

Mahasiswa FK Ubaya Beri Edukasi Covid 19 Melalui Dongeng

Pandemi yang belum selesai tidak menghalangi mahasiswa fk ubaya untuk terus semangat melaksanakan pendidikan secara daring, salah satunya adalah kegiatan KKN atau pengabdian kepada masyarakat yang identik dengan kegiatan di lapangan atau di luar kampus dan berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar.

Seperti tahun sebelumnya KKN FK Ubaya masih belum bisa dilaksanakan secara luring mengingat kondisi yang belum memungkinkan karena kenaikan penyebaran virus di indonesia khususnya di wilayah jawa timur

Kegiatan KKN ini dilakasanakan di sekolah dasar tepatnya di daerah Mojokerto jawa timur dengan diberikanya tugas bagi masing-masing kelompok dengan tujuan untuk memberikan edukasi terhadap siswa di masa pandemi covid 19 seperti bagaimana cara mencuci tangan dan memakai masker dengan benar.

Salah satu kelompok KKN FK Ubaya yang di bimbing oleh dosen FK ubaya dr. Anita Dahliana M.Kes., AAAK membuat sebuah dongeng sebagai project KKN mereka dengan judul “US VS Covid 19”. Dongeng yang dikerjakan oleh Kelompok 2 KKN mahasiswa FK Ubaya mereka diantaranya, Annisa, Chentya, Deryani, Farizky, Jane, Lady, Lisa, Melani, Made, Syavica dan Winda.

Bercerita tentang 2 bersaudara menghadapai keadaan di masa pandemi dan bagaimana mereka berdua menghadapi virus covid 19 dilengkapi dengan ilustrasi kartun, sehingga dongeng ini dapat dimanfaatkan oleh pihak terkait untuk memberi edukasi pada siswa-siswi bagaimana cara menghadapi virus corona dan tetap patuh pada protokol kesehatan.

Pelantikan Profesor Romdoni, Dekan Baru FK Ubaya

Gantikan dr. Irwin Aras, M.Epid., M.Med.Ed., Prof. Dr. dr. Rochmad Romdoni, SpPD, SpJP(K) FIHA, FASCC siap menjabat menjadi Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Ubaya. Sebagai dekan baru, Prof. Romdoni siap memajukan Fakultas Kedokteran Ubaya jadi maju dan terpercaya. Prof. Romdoni yang merupakan dokter spesialis ilmu penyakit dalam sekaligus dokter spesialis ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah ini mendapat kepercayaan dan tanggung jawab baru sebagai Dekan FK Ubaya.

Pelantikan jabatan ini menjadi tanda bahwa Penasehat PP PERKI (Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) ini akan melanjutkan perjuangan mewujudkan visi FK Ubaya menjadi Fakultas Kedokteran yang terdepan dan unggul pada tingkat nasional, berbasis riset inovatif, teknologi kedokteran terkini, dan wawasan kedokteran herbal.

“Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya. dr Irwin Aras telah memberikan fondasi yang baik untuk FK Ubaya. Saya akan melanjutkan dan bersinergi dengan seluruh dosen dan karyawan FK Ubaya menjadi lebih baik kedepannya,” kata Prof. Romdoni yang sempat menjabat Direktur Utama RS Islam Jemursari Surabaya tersebut.

Sebelum menjabat sebagai Dekan FK Ubaya, Prof. Romdoni telah menjabat sebagai Kepala Divisi Ekhokardiografi RSUD Dr. Soetomo. Bapak dua anak ini memiliki segudang prestasi, jejaring yang kuat dan pengalaman tenaga medis di bidang pelayanan kesehatan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pengalaman Prof. Romdoni mengenai wawasan kedokteran maupun kemampuan sebagai tenaga medis rupanya dapat diakui melalui keterlibatannya secara aktif di beberapa organisasi ternama di Indonesia. Mulai dari Pengurus Yayasan Jantung Cabang Utama Jawa Timur tahun 1985 – 2000, Pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Surabaya dan Pengurus IDI Wilayah Jawa Timur tahun 2000 – 2003.

Bersamaan dengan keanggotaannya di IDI, Prof. Romdoni juga menjabat menjadi Ketua PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskulas Indonesia) Cabang Surabaya tahun 2001 – 2005. Setelah itu, Romdoni menjabat sebagai Wakil Ketua PP PERKI tahun 2005 – 2008, Pengurus YARSIS (Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya) tahun 2004 – 2020 sekaligus Ketua PP PERKI pada tahun 2012 – 2014. Saat ini beliau masih terlibat secara aktif sebagai Penasehat PP PERKI mulai tahun 2014 – 2024.

Sementara itu, Benny Lianto Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) berharap Dekan baru Fakultas Kedokteran (FK) Ubaya bersama segenap jajaran pendidik dan dosen di Fakultas Kedokteran semakin membawa fakultas ini menuju keunggulan terpercaya.

“Kami berharap Prof. Romdoni dapat melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh dr. Irwin Aras, untuk membawa FK Ubaya semakin unggul dan terpercaya. Pimpinan dan warga Ubaya tentunya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian dan kontribusi dr. Irwin Aras bagi kemajuan FK Ubaya,” pungkas Benny Lianto, Senin (10/5/2021).

Pelantikan Dekan FK Ubaya ini dihadiri secara langsung (offline) oleh Yayasan, Rektor, Wakil Rektor, Ketua LPPM, Dekan Fakultas, Direktur Politeknik, dan Pejabat FK Ubaya, Jumat (7/5/2021) kemarin di Perpustakaan Lt. 5, Gedung Perpustakaan Kampus Ubaya Tenggilis

sumber

Rumah Sakit Ubaya Berkonsep Smart Hospital

Guna melengkapi pengembangan Fakultas Kedokteran, Universitas Surabaya (Ubaya) akan membangun RS Ubaya dengan konsep Smart Hospital. Rektor Ubaya, Benny Lianto mengatakan, pembangunan rumah sakit tersebut akan rampung dalam 20-22 bulan terhitung mulai sekarang.

“Kami akan mendirikan RS berkonsep one stop dan juga menjalankan smart hospital. Nantinya, penggunaan teknologi juga akan diperhatikan pada RS Ubaya, sehingga memungkinkan pelayanan kesehatan dari rumah saja,”  kata Benny dalam kegiatan seremonial groundbreaking pemancangan test pile, Senin (3/5). Benny menuturkan, dibangunnya RS Ubaya di lingkungan civitas academica merupakan salah satu bentuk pelaksanaan aktivitas pengabdian kepada masyarakat.

Nantinya RS Ubaya juga digunakan untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa fakultas kedokteran Ubaya serta pengembangan riset multidisiplin antara fakultas kedokteran, farmasi, bioteknologi, psikologi dan teknik.

“Hadirnya RS Ubaya diharapkan dapat menunjang sarana pendidikan sekaligus menjadi tempat praktik dalam memfasilitasi mahasiswa fakultas kedokteran (FK) Ubaya sebagai calon tenaga medis yang handal,” tuturnya.

Bahkan, jika rumah sakit tersebut telah rampung dibangun, pihaknya akan melengkapi dengan beberapa peralatan modern serta tenaga medis ahli.”Setelah nanti pembagunan selesai akan dibuka untuk umum dulu. Karena untuk bisa menjadi RS Pendidikan membutuhkan waktu 2 hingga 3 tahun untuk perijinannya,” tutupnya.

Diketahui, RS Ubaya ini dibangun disamping lahan lapangan parkir Ubaya Kampus Tenggilis (Jalan Raya Panjang Jiwo Permai). Untuk rancangan pembangunannya, terdiri dari 9 lantai dengan luas bangunan 28.000 meter persegi dan lahan tanah seluas 13.000 meter persegi.Selain itu, terdapat lebih dari 300 ruang instalasi rawat inap dan puluhan ruang perawatan intensif akan dipersiapkan agar dapat beroperasi memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta terbaik kepada masyarakat.

Sumber