Pandemi beberapa tahun ini membuat perubahan dan menuntut kita untuk melakukan adaptasi dari berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan di Indonesia dan apalagi ini juga merupakan tantangan baru terkait dengan sistem pembelajaran di dunia kedokteran atau di dunia kesehatan, dimana mahasiswa sebagai peserta didik nantinya tidak hanya dituntut untuk memiliki wawasan yang baik, namun juga memiliki skill atau keterampilan klinis yang mumpuni sebagai bekal mereka nanti.
Sabtu 6 november 2021 FK Ubaya mengadakan webinar dengan tema 1st Ubaya Scientific Health and Education Update, Virtual Reality Learning Experience. adalah sebuah serangkaian acara webinar guna memberikan sebuah wawasan tentang teknologi kedokteran terkini, salah satunya adalah teknologi Virtual Reality sebagai penunjang proses pembelajaran mahasiswa di dunia kedokteran dan kesehatan yang telah digunakan di fakultas kedokteran universitas surabaya
Fakultas kedokteran universitas surabaya telah melengkapi salah satu laboratoium anatomi dengan mengimplementasikan teknologi VR untuk proses pembelajaran struktur anatomi manusia, pandemi yang belum benar – benar usai membuat proses pembelajaran di lingkungan FK Ubaya masih dibatasi dan tetap menjaga jarak sehingga belum memungkinkan jika harus berkerumun atau hanya dibagi beberapa kelompok kecil untuk melihat cadaver secara langsung.
Kehadiran teknologi VR ini dapat memberikan alternatif untuk dosen pengajar maupun mahasiswa agar bisa tetap melakukan proses pembelejaran daring terutama terhadap struktur anatomi melalui cadaver yang telah diolah digital menjadi bahan pembelajaran di perangkat virtual reality agar mahasiswa tidak tertinggal materi anatomi manusia yang memang wajib didapatkan bagi mahasiswa kedokteran baru.
Dalam acara webinar ini para pembicara memaparkan materi bahasan yang menjelaskan terkait tantangan dan kelebihan penggunaan teknologi virtual reality sebagai penunjang pembelajaran di dunia kedokteran dan kesehatan yang dapat anda saksikan di siaran ulang di bawah ini.