Buka Pintu Global: FK UBAYA Siapkan Dosen Berkualitas Internasional

Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK UBAYA) mengawali tahun ini dengan langkah besar menuju standar pendidikan internasional! Pada Januari 2025, digelar pertemuan pertama Workshop Persiapan Sertifikasi Dosen Internasional UKPSF (Preparation Course for Advance Higher Education Fellowship Applications under The UK Professional Standards Framework).

Workshop ini menjadi pintu gerbang emas bagi 12 dosen FK UBAYA untuk mengembangkan kompetensi mereka ke tingkat global. Sebagai tonggak awal, pembukaan kegiatan ini telah dilaksanakan pada Desember 2024, ditandai dengan penandatanganan implementation arrangement antara Prof. Dr. dr. Rochmad Romdoni, Sp.PD., Sp.JP(K), FIHA, FAsCC, FACC (Dekan Fakultas Kedokteran) dan Assoc. Prof. Brahmaputra Marjadi, MD, MPH, PhD, SFHEA dari Western Sydney University, Australia.

Rangkaian pertemuan akan berlangsung sepanjang tahun 2025, menghadirkan peluang luar biasa bagi dosen FK UBAYA untuk memperkuat kualitas pembelajaran sesuai standar internasional.

Inilah bukti nyata komitmen FK UBAYA untuk terus melangkah lebih jauh, menghadirkan pendidikan kedokteran yang berkualitas dan berdaya saing global!

Mahasiswa FK UBAYA yang Tampil di Kancah Nasional

Satrio Utomo, mahasiswa FK UBAYA dan alumnus SMA Negeri 2 Nabire, Papua, tampil di kancah nasional melalui presentasi penelitiannya yang berjudul “The Effectiveness of a Bioethics Workshop to Improve the Ethical Decisions of Medical Students Regarding Resource Allocation Under Limited Resources in Indonesian Cultural Context”.

Presentasi diadakan di the 16th Jakarta Medical Education Conference, yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Di antara para presenter yang mayoritas dosen, Satrio menjadi satu dari empat mahasiswa kedokteran yang berkesempatan mempresentasikan penelitiannya. Satrio mengangkat aspek krusial dalam pendidikan bioetika dalam kurikulum kedokteran, khususnya terkait pengambilan keputusan etis dalam situasi keterbatasan sumber daya.

Riset Satrio menjadi bukti nyata komitmen FK UBAYA dalam menghasilkan calon dokter yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga peka terhadap aspek etika dan budaya dalam praktik kedokteran. Mahasiswa Ubaya dari berbagai penjuru tanah air, termasuk dari ujung timur Indonesia, dapat tampil di tingkat nasional.

Perjalanan FK Ubaya Sepanjang 2024

Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya).  FK Ubaya berhasil menggelar berbagai kegiatan strategis, baik di bidang akademik, pengembangan tenaga pendidik, hingga peningkatan fasilitas pembelajaran.

berikut ini adalah Sorotan Kegiatan Sepanjang 2024

 Dana PKKM 2024

FK Ubaya mendapatkan dana hibah dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Hibah ini menjadi landasan penting untuk mengimplementasikan berbagai program pengembangan kampus dan mendukung kegiatan strategis.

Kuliah Pakar untuk Memperkaya Wawasan Akademik

FK Ubaya menggelar sejumlah kuliah pakar dengan narasumber terkemuka di bidang kesehatan sepanjang tahun 2024. Kuliah-kuliah ini bertujuan memperdalam pengetahuan mahasiswa dan memperluas wawasan mereka tentang perkembangan terbaru dalam dunia medis.

Pengembangan Dosen dan Dokdiknis

Untuk meningkatkan kualitas pengajaran, FK Ubaya aktif mengadakan workshop pengembangan dosen dan dokdiknis (pendidikan kedokteran klinis). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pedagogis serta profesionalisme tenaga pendidik.

Prestasi Mahasiswa di Tingkat Nasional dan Internasional

Mahasiswa FK Ubaya berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan, antara lain:

Jennifer Soo: Juara 3 Presentasi Kelompok Student Camp di NUNI Presidential Forum 2024.

Bulan Dirga, Charles Jovan, dan Moie Meisje: Juara 3 (bronze medals) di Indonesia Inventors Day 2024.

FK Ubaya juga mencatat partisipasi aktif sebanyak 50 mahasiswa dalam 11 event lomba sepanjang tahun ini.

Program INSPIRE: Medical Education Tour ke Thailand

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengalaman internasional, 12 mahasiswa FK Ubaya mengikuti Medical Education Tour ke Siriraj Hospital, Mahidol University, Thailand. Program ini memberikan wawasan lintas budaya dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.

Pelantikan Dokter Baru

FK Ubaya dengan bangga meluluskan 40 dokter baru pada tahun 2024. Lulusan-lulusan ini siap mengabdikan diri di dunia medis dengan kompetensi yang mumpuni.

Dosen di Forum Nasional dan Internasional

Dosen-dosen FK Ubaya turut berkontribusi dalam berbagai forum ilmiah bergengsi:

dr. Valentinus Besin, Sp.N: Mewakili universitas dalam Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) 2024.

dr. Jefman Marzuki Efendi, Sp.FK.: Berpartisipasi dalam 22nd International Congress of Therapeutic Drug Monitoring and Clinical Toxicology (IATDMCT) di Banff, Kanada.

Peningkatan Fasilitas Laboratorium

FK Ubaya terus memperbarui fasilitas laboratorium dengan menambahkan berbagai alat-alat baru untuk mendukung proses pembelajaran praktis. Ini merupakan komitmen FK Ubaya dalam memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswanya.

Pengakuan dan Peringkat Nasional

FK Ubaya meraih pengakuan nasional dengan menempati peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jawa Timur dan masuk dalam 10 besar PTS terbaik tingkat nasional menurut pemeringkatan EduRank 2024 (edurank.org). Selain itu, FK Ubaya dinobatkan sebagai FK terbaik di Indonesia tahun 2024. source

Dengan berbagai pencapaian ini, FK Ubaya terus menunjukkan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang medis. Tahun 2024 menjadi bukti nyata komitmen FK Ubaya dalam membangun masa depan dunia kesehatan yang lebih baik.

Kuliah Pakar “Precision Medicine”

Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya menggelar kuliah pakar dengan mengundang narasumber berkompeten, Drh. Safarina G. Malik M.S., Ph.D., selaku President of Asia Pacific Nutrigenomics Nutrigenetics Organisation (APNNO). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari berturut-turut dengan topik yang berbeda, yaitu “From Genes to Nutrition: Nutrigenomics and Nutrigenetics for Better Health” pada Rabu siang (09/10), dan “Gut Feeling: An Introduction To The Human Microbiome and Its Health Impacts” pada Kamis pagi (10/10).

dr. Risma Ikawaty, Ph.D., Wakil Dekan I FK Ubaya mengatakan, kuliah pakar tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu terbaru guna mendukung kedokteran yang presisi atau precision medicine. Ia menambahkan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Ubaya perlu diberikan perspektif terbaru, yaitu layanan yang lebih personal kepada pasien. Sebab, tubuh manusia setiap individu berbeda dan memerlukan treatment yang berbeda. “Kita selalu memberikan update ilmu terbaru untuk mahasiswa. Tema kuliah pakar dari kemarin dan hari ini terkait dengan apa yang kita makan, kita adalah yang kita makan atau bisa jadi kita adalah yang nenek moyang kita makan,” ujarnya.

Selain itu, ia ingin memberikan wawasan kepada mahasiswa bahwa makanan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh, termasuk keturunan yang selanjutnya. Sehingga, mahasiswa akan terbiasa untuk melayani sesuai karakteristik pasien yang berbeda-beda. “Saya kira mahasiswa pasti mendengarkan sesuatu yang baru. Mereka jadi tahu update ilmu yang mungkin sebelumnya belum pernah dengar. Pakar yang diundang memang sangat kompeten di bidang Microbiome, Nutrigenomics dan Nutrigenetics,” tambahnya.

Kuliah pakar ditutup dengan sharing dari dr. Rina yang memotivasi mahasiswa kedokteran Ubaya untuk memiliki curiosity atau rasa ingin tahu yang kuat untuk menjadi ilmuwan yang andal. Ia membagikan pengalamannya saat berhasil mengumpulkan dana bagi empat penelitian melalui kumpulan apresiasi atas penampilan orkestra bersama dua rekannya. Ia juga berpesan bagi mahasiswa untuk selalu up to date dan aktif berkontribusi pada kemajuan pengetahuan ilmu saintek, khususnya kedokteran.

Kegiatan tersebut mengundang antusias yang tinggi dari mahasiswa. Natashia, atau yang kerap disapa Tashia, mengaku mendapat pengetahuan yang mungkin tidak didapatkan di perkuliahan biasa. “Seru banget kuliahnya, dapet banyak pengetahuan, terutama hal-hal yang mungkin tidak didapat di perkuliahan sehari-hari. Harapannya semoga ada lagi kuliah pakar seperti ini,” ungkapnya. (sha)

sumber

Mahasiswa FK Ubaya Raih Juara Ketiga di NUNI Presidential Forum 2024

Jennifer Soo, Mahasiswa FK Ubaya juga President BEM Universitas Surabaya mendapat penghargaan juara ketiga pada presentasi kelompok di Student Camp, NUNI Presidential Forum 2024 yang diselenggarakan dari tanggal 22 Agustus hingga 27 Agustus 2024 di Universitas Sumatera Utara Medan.

Jennifer mempresentasikan papernya berjudul “Diabetes-Friendly and Eco-Conscious Coffee” – SDG 9: Industry, Innovation, Infrastructure

Student camp ini adalah kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun yang terdiri Presidential Forum, Annual Meeting & Student Camp dengan mengangkat tema sentral yang berbeda beda setiap tahunnya dan diikuti oleh 21 universitas terkemuka di Indonesia yang secara kolaboratif berupaya mencapai tujuan strategis.

Selain Jennifer, ada dua mahasiswa Ubaya yang mengikuti student camp, yaitu Clarisa Imanuelita Wijaya dari Fakultas Manajemen dan Valerio Nathan Cahyono Fakultas Teknobiologi.

Kegiatan yang berlangsung secara aktif selama 5 hari ini diisi dengan berbagai acara mulai dari pemberian materi terkait SDG’s 2, 9, dan 11 hingga melakukan company site ke beberapa tempat seperti Closed Farm-Pokphand , BRI Green Building dan Pabrik Artsari.

Pendidikan Kedokteran Masa Depan dan Precision Medicine

Pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2024, Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) menggelar acara Kuliah Pakar yang menghadirkan Prof. dr. Irawan Yusuf, Ph.D., seorang ahli Fisiologi dan Genetika Molekuler dari FK Universitas Hasanuddin (UNHAS). Acara ini berlangsung selama dua hari dengan tema yang berbeda setiap harinya.

Hari pertama, Prof. Irawan memberikan kuliah bertema “Pendidikan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan di Masa Depan”, di mana beliau membahas pentingnya pendidikan kedokteran beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan inovasi di bidang kesehatan. Kuliah ini memberikan wawasan bagaimana institusi kedokteran perlu mempersiapkan dokter masa depan yang siap menghadapi tantangan global.

Pada hari kedua, Prof. Irawan membawakan topik “Peta Jalan Precision Medicine”, yang menyoroti bagaimana pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan dapat memengaruhi perkembangan precision medicine, sebuah pendekatan medis yang lebih tepat dan dipersonalisasi.

Setiap sesi kuliah ditutup dengan diskusi interaktif yang melibatkan peserta, menciptakan suasana yang dinamis dan penuh antusiasme.

Acara ini diharapkan memberikan inspirasi baru bagi para mahasiswa dan tenaga pengajar dalam menghadapi masa depan pendidikan kedokteran.

MOB FK Ubaya 2024

Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) telah sukses melaksanakan masa orientasi bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dan bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan kampus, proses akademik, dan membangun kebersamaan di antara mahasiswa baru serta civitas akademika.

Kegiatan orientasi dimulai dengan pengenalan fakultas, di mana mahasiswa baru mendapatkan informasi mendalam mengenai sejarah, visi, misi, serta struktur organisasi FK Ubaya. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan berbagai program studi yang ditawarkan, termasuk rincian mengenai kurikulum, mata kuliah, dan kegiatan akademik yang akan dijalani selama masa studi.

Selain itu, sesi pengenalan staf dosen dan tenaga kependidikan (tendik) juga menjadi bagian penting dari orientasi ini. Para dosen dan tendik memberikan gambaran mengenai peran mereka dalam mendukung proses pembelajaran, serta memberikan tips dan motivasi kepada mahasiswa baru untuk dapat beradaptasi dengan kehidupan akademik di FK Ubaya.

Untuk memperkuat pemahaman mahasiswa baru mengenai proses akademik, diadakan juga sesi khusus yang membahas sistem pembelajaran di FK Ubaya, yang berfokus pada metode pembelajaran berbasis kompetensi. Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas pendukung akademik, seperti laboratorium, perpustakaan, dan pusat penelitian, yang semuanya dirancang untuk memaksimalkan pengalaman belajar mereka.

Kegiatan orientasi tidak hanya dilakukan di dalam ruangan. FK Ubaya juga mengadakan aktivitas outdoor yang berlangsung di Ubaya Training Center (UTC) Trawas. Kegiatan outdoor ini dirancang untuk mempererat kebersamaan antar mahasiswa baru melalui berbagai permainan kelompok, outbond, dan simulasi tim. Selain melatih kerjasama dan kepemimpinan, aktivitas ini juga memberikan suasana yang menyenangkan dan segar, membangun semangat dan antusiasme para mahasiswa baru.

Secara keseluruhan, masa orientasi mahasiswa baru FK Ubaya merupakan langkah awal yang penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi kehidupan akademik dan non-akademik di kampus. Dengan rangkaian kegiatan yang informatif dan interaktif, mahasiswa baru diharapkan dapat memulai perjalanan studi mereka dengan percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Meet the Parents 2024 di FK Ubaya

Pada tanggal 8 Agustus 2024, Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) sukses menggelar acara tahunan “Meet the Parents”. Acara yang selalu dinanti-nantikan ini dirancang khusus untuk memperkenalkan orang tua mahasiswa baru kepada lingkungan akademik serta fasilitas yang akan menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak mereka selama menempuh pendidikan kedokteran.

“Meet the Parents” bukan sekadar pertemuan biasa. Acara ini bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat antara orang tua, fakultas, dan universitas. Dalam suasana yang hangat dan terbuka, orang tua diberikan kesempatan untuk bertemu langsung dengan para pimpinan fakultas dan unit terkait. Diskusi yang terjadi dalam acara ini sangat beragam, mencakup berbagai aspek akademik, keuangan, hingga fasilitas kampus.

Salah satu bagian penting dari acara ini adalah sesi tanya jawab langsung dengan pimpinan fakultas dan unit terkait. Orang tua dapat mengajukan pertanyaan terkait kurikulum, beban belajar, hingga dukungan yang diberikan oleh universitas untuk mendukung perkembangan akademik dan kesejahteraan mahasiswa. Melalui dialog ini, FK Ubaya berusaha memastikan bahwa orang tua merasa nyaman dan percaya bahwa anak-anak mereka berada di lingkungan yang tepat untuk berkembang.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para orang tua untuk mengikuti mini tour kampus. Dalam tur ini, mereka diajak mengelilingi berbagai fasilitas yang tersedia, mulai dari ruang kelas, laboratorium dan fasilitas lainya Dengan melihat langsung fasilitas yang akan digunakan oleh anak-anak mereka, para orang tua mendapatkan gambaran nyata tentang lingkungan yang akan mendukung proses belajar mengajar di FK Ubaya.

“Meet the Parents 2024” adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan dan kolaborasi antara universitas, mahasiswa, dan orang tua. Dengan memperkenalkan lingkungan akademik dan menyediakan platform untuk berdiskusi, FK Ubaya menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pengalaman belajar yang positif dan mendukung perkembangan mahasiswa secara holistik.

Kami berharap acara ini dapat memberikan ketenangan dan keyakinan bagi para orang tua bahwa anak-anak mereka berada di tangan yang tepat. FK Ubaya akan terus berupaya menjaga komunikasi yang baik dengan para orang tua, memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal dan menjadi dokter yang kompeten di masa depan.

Rapat Kerja 2024: Menggali Potensi, Meningkatkan Kompetensi Global

Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK UBAYA) kembali menggelar rapat kerja tahunan dengan tema “GO BOLDLY TO THE EXTRA MILE: Meningkatkan Kompetensi dan Daya Saing Global Lulusan FK UBAYA – Langkah Menuju Akreditasi Unggul”. Acara ini dilaksanakan pada 22-23 Juli 2024 di UTC Trawas, salah satu kampus outdoor UBAYA yang terkenal dengan suasana sejuk dan lingkungan yang mendukung untuk berpikir strategis.

Rapat kerja ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, serta staf Tendik FK UBAYA, yang semuanya berkomitmen untuk membawa fakultas ini menuju standar pendidikan yang lebih tinggi. acara ini juga kedatangan dr. Robby Pattiselano, MARS., Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang telah meluangkan waktunya untuk meberikan sambutan dan berdiskusi dengan para peserta.

Peserta rapat kerja ini mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya, merumuskan strategi baru, dan menetapkan target-target yang ingin dicapai dalam waktu dekat. Diskusi difokuskan pada peningkatan kurikulum, pengembangan metode pembelajaran inovatif, serta kerjasama internasional yang lebih kuat. Semua ini bertujuan untuk memperkuat posisi FK UBAYA sebagai institusi pendidikan kedokteran yang mampu mencetak dokter dengan kompetensi global.

Tema yang diusung kali ini tidak hanya sekedar slogan, melainkan sebuah komitmen kuat dari seluruh civitas akademika FK UBAYA untuk mencapai akreditasi unggul. Proses menuju akreditasi ini bukan hanya soal memenuhi standar administrasi, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.

Hasil dari rapat kerja ini diharapkan dapat membawa FK UBAYA ke tingkat yang lebih tinggi dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.

Dosen FK Ubaya Latih Siswa SMK Surabaya Jadi Fasilitator Pertolongan Pertama

Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) memberikan pelatihan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan oleh orang awam kepada siswa SMK Kesehatan Surabaya, Kamis (13/6/2024).

Kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) lima dosen FK Ubaya, yaitu dr Ardyan SpAn, dr Sawitri Boengas SpM, dr Anita Dahliana MKes, dr Winnie Nirmala Santosa MSi, dan Dwi Martha Nur Aditya MSi.

Ketua Tim PKM Ubaya, dr Ardyan Sp An, mengungkapkan pelatihan yang diberikan pada siswa ini dilakukan selama setahun, dengan tujuan agar siswa bisa menjadi fasilitator dalam pemberian pelatihan ini.

“Jadi beberapa siswa sudah bisa menjadi fasilitator untuk bisa memberikan materi pelatihan yang kami berikan. Jadi kami berikan materi video dan praktik pada siswa kelas XI, kemudian nantinya siswa kelas XI ini membantu memberikan materinya pada siswa kelas X,” ungkapnya.

Dalam pelatihan yang diikuti sekitar 300 siswa kelas X dan XI ini, siswa diajarkan lima materi kegawat daruratan, yaitu bantuan hidup dasar, bantuan untuk orang tersedak, pembidaian saat patah tulang kaki dan tangan, irigasi mata yang mengalami trauma atau luka dan juga transportasi korban yang mengalami kecelakaan.

“Pelatihan ini menjadi proyek awal kami untuk memberikan edukasi di tingkat siswa menengah agar bisa memberikan pertolongan kegawat daruratan yang dilakukan orang awam,” pungkasnya.

Kepala SMK Kesehatan, Yany Citra Beauty SSos MPd, mengungkapkan pihaknya sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan pada siswanya selama dua tahun ini.

“Kami ada pelajaran tersebut, tetapi tidak kami terapkan secara masif. Karena memang harus ada dokter yang dari dokter langsung dan bersertifikat. Karena pengajar kami lebih fokus pada keperawatan. Makanya biasanya kami adakan pada guru tamu,” lanjutnya.

Sementara itu, Nadiya Agustin Anggraeni, siswa kelas XI Jurusan Keperawatan menjelaskan jika pelatihan ini menjadi bekal yang menunjang sebelum dirinya masuk perguruan tinggi.

Apalagi ketrampilan yang dimiliki setelah pelatihan menjadi bekal sehari-hari jika mengalami cedera.

“Kapan hari di laboratorium sempat kena cairan di mata. Setelah ikut pelatihan ini jadi tahu cara irigasi di mata yang benar bagaimana,” kesannya.

 

Sumber