Guna melengkapi pengembangan Fakultas Kedokteran, Universitas Surabaya (Ubaya) akan membangun RS Ubaya dengan konsep Smart Hospital. Rektor Ubaya, Benny Lianto mengatakan, pembangunan rumah sakit tersebut akan rampung dalam 20-22 bulan terhitung mulai sekarang.
“Kami akan mendirikan RS berkonsep one stop dan juga menjalankan smart hospital. Nantinya, penggunaan teknologi juga akan diperhatikan pada RS Ubaya, sehingga memungkinkan pelayanan kesehatan dari rumah saja,” kata Benny dalam kegiatan seremonial groundbreaking pemancangan test pile, Senin (3/5). Benny menuturkan, dibangunnya RS Ubaya di lingkungan civitas academica merupakan salah satu bentuk pelaksanaan aktivitas pengabdian kepada masyarakat.
Nantinya RS Ubaya juga digunakan untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa fakultas kedokteran Ubaya serta pengembangan riset multidisiplin antara fakultas kedokteran, farmasi, bioteknologi, psikologi dan teknik.
“Hadirnya RS Ubaya diharapkan dapat menunjang sarana pendidikan sekaligus menjadi tempat praktik dalam memfasilitasi mahasiswa fakultas kedokteran (FK) Ubaya sebagai calon tenaga medis yang handal,” tuturnya.
Bahkan, jika rumah sakit tersebut telah rampung dibangun, pihaknya akan melengkapi dengan beberapa peralatan modern serta tenaga medis ahli.”Setelah nanti pembagunan selesai akan dibuka untuk umum dulu. Karena untuk bisa menjadi RS Pendidikan membutuhkan waktu 2 hingga 3 tahun untuk perijinannya,” tutupnya.
Diketahui, RS Ubaya ini dibangun disamping lahan lapangan parkir Ubaya Kampus Tenggilis (Jalan Raya Panjang Jiwo Permai). Untuk rancangan pembangunannya, terdiri dari 9 lantai dengan luas bangunan 28.000 meter persegi dan lahan tanah seluas 13.000 meter persegi.Selain itu, terdapat lebih dari 300 ruang instalasi rawat inap dan puluhan ruang perawatan intensif akan dipersiapkan agar dapat beroperasi memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta terbaik kepada masyarakat.