Vaksin covid-19, Tingkatkan Kesehatan Mental

Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 sangat mengganggu berbagai sektor mulai dari pendidikan, industri, perbankan maupun kehidupan sosial yang berakibat pada bertambahnya tekanan mental pada setiap orang di banyak negara

Sebuah penelitian memperlihatkan tekanan mental meningkat di U.S. sekitar maret 2020 dan kembali pada awal pandemi di bulan agustus 2020. Peneliti menyebut tren ini karena berbagi faktor, termasuk ketakutan pada dampak pandemi di sektor ekonomi dan lainya, kekhawatiran kenaikan jumlah kasus covid-19 dan aktifitas jaga jarak dengan protokol kesehatan.

Dengan mulainya diluncurkan vaksin covid-19, sebuah kelompok ilmuan memulai sebuah penelitian untuk membandingkan peningkatan kesehatan mental pada orang yang telah menerima dosis vaksin dan pada orang yang belum menerima dosis vaksin hasil penelitian dapat anda lihat di sini

Peneliti penyimpulkan bahwa mendapat dosis pertama vaksin covid-19 memberikan hasil yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan mental

Peneliti dan kelompoknya telah mensurvei setidaknya 8,003 partisipan antara bulan maret 2020 dan 31 maret 2021, mereka memberikan beberapa point pertanyaan yang kemudian diukur dengan empat butir kuesioner.

Ringkasan Penelitian

Penulis menganalisa data menggunakan 2 parameter : tingkat tekanan mental dan status vaksinasi, Mereka mengukur tingkat tekanan mental dengan 4 butir kuesioner yang mana digunakan dua butir pada setiap pengukuran masing – masing gejala depresif dan kecemasan

Mereka menilai tanggapan untuk setiap bagian antara 0 dan 4 dan kemudian menjumlahkannya untuk membuat rentang indeks antara 0 dan 16. Angka yang lebih tinggi pada skala berhubungan dengan tingkat tekanan mental yang lebih tinggi.

Mulai Desember 2020, responden menjawab apakah mereka telah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19. Berdasarkan jawaban, para ilmuwan memberikan nilai-nilai tertentu kepada para peserta.

Mereka menggunakan nilai-nilai ini untuk membandingkan lintasan kesehatan mental orang-orang yang menerima vaksin di beberapa titik selama penelitian dengan lintasan kesehatan mental mereka yang tidak pernah menerima vaksin.

Hasilnya menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki arah yang sama hingga Desember 2020, ketika vaksin pertama tersedia. Setelah titik itu, ada perbedaan mencolok dalam tingkat dasar kesehatan mental pada kedua kelompok.

sumber

Posted in News and tagged , , , , , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *